Activity

Terkadang, karena tuntutan rutinitas harian, seumpama jika ibu bekerja, ibu menyusui yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada did buah hati harus memerah air susunya, agar dapat dikasih kepada sang bayi melalui medium lain, misalnya botol susu. Kebutuhan memerah atmosphere susu juga dapat saja dilakukan agar menghindari peradangan kelenjar payudara, serta tersumbatnya saluran ASI di payudara ibu.

Sayangnya, terkadang ibu menyusui belum familiar melalui teknik-teknik memerah ASI yang tepat. Nah, untuk itulah, di kesempatan ini, kami ingin menjelaskan bagaimana teknik yang dianjurkan untuk memerah atmosphere susu ibu.

Memerah ASI dapat diterapkan dengan dua teknik, yakni secara guide atau dengan memakai tangan, serta alamenurut, elektrik melalui bantuan breast pump mom uung. Breast pump atau yang jauh dikenal masyarakat melalui istilah? pompa ASI? ini diciptakan untuk membantu ibu memerah ASI untuk kemudian disimpan sebagai persediaan. Pemerahan ini sanggup dilakukan di mana saja, dan kapan saja, termasuk dalam kantor yang mempersiapkan ruangan dan sarana nursing room.

Nah, untuk ibu dalam ingin mencoba memerah air susunya oleh menggunakan breast pump mom uung, semestinya baca terlebih dahulu petunjuk pemakaian yang terdapat dalam awd kemasan breast water pump. Agar lebih benar lagi, Ibu dapat membaca pedoman memakai pompa asi mom uung berikut di sini.:

Pastikan pompa asi mom uung di keadaan steril. Caranya, cukup dengan merendam pompa asi mom uung dalam atmosphere panas atau hangat selama 10 waktu sebelum digunakan. Bahkan, basuh tangan ibu hingga bersih semasa menggunakan breast pump mom uung .

Lain, buatlah posisi ibu duduk dengan tenang, lalu arahkan tubuh agak condong ke depan. Untuk menstimulasi aliran ASI dalam payudara, urutlah payudara ibu ketika memakai breast pump.

Ngebet corong atau pompa asi mom uung tepat pada puting payudara. Lakukan pemompaan dengan perlahan kemudian teratur.

Ibu dapat memompa ASI sebanyak dua kali sehari, atau tergantung yang kebutuhan ASI dalam setiap bayi. Masa yang dibutuhkan bagi memompa ASI memanfaatkan teknik manual sebanyak 45 menit, namun dengan menggunakan pompa asi mom uung biasanya hanya membutuhkan waktu 15 jam.

Jika aliran susu terhenti selama pemompaan, sebaiknya ibu mengistirahatkan payudara ibu lebih-lebih dahulu selama sedikit menit. Kemudian, perbuat pemompaan kembali, sampai saluran ASI berlangsung lancar.

Setelah selesai menggunakan breast pump mom uung, seharusnya cuci setiap bagian yang terkena ASI hingga bersih, lalu keringkan sebelum disimpan kembali.

Pada depan penggunaan breast pump mom uung, nyata kemungkinan ASI maka akan keluar dengan tersendat-sendat dan tidak banyak. Namun, apabila dilakuin pemompaan secara berkala dan teratur, maka produksi ASI mengenai lancar dan makin berlimpah. Sebaiknya, simpan ASI yang telah dipompa dalam wadah steril, seperti saluran plastik atau botol kaca, kemudian petunjuk ke dalam kulkas.

Namun, jika selalu memungkinkan, sebaiknya ibu menyusui bayi sebagaiselaku, ala, menurut, natural, yakni melalui membiarkan bayi menyusu langsung pada payudara. Hal ini dilakuin agar bayi tak terbiasa menggunakan botol susu, yang kurang baik bagi eksploitasi giginya kelak.